Dia menegaskan, semestinya pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama hadir dan bertindak cepat dalam membinaan masjid.
Mantan Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) ini menekankan perlunya pembenahan manajamen tempat ibadah agar lebih positif. Dia mencontohkan bagaimana masjid-masjid di Lombok yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Masjid sebagai tempat menyelesaikan semua persoalan ummat. Tidak terkecuali perkara menyangkut kehidupan sosial kemasyarakatan.
"Yang utama itu kan pembinaan dan pengembangan manajaman masjid atau tempat ibadah. Kalau pun ada masjid yang diduga menjadi tempat praktek radikalisme, tinggal diingatkan saja," ujarnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait