Sementara itu, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah yang diwakili Sekda NTB H.Lalu Gita Ariadi mengungkapkan bahwa penyusutan lahan sawah di NTB cukup tinggi, bahkan mencapai 10 ribu hektar tiap tahunnya.
Persoalan itu diatasi dengan kegiatan intensifikasi lahan, meningkatkan masa tanam dan optimasi lahan, Tetapi Penetapan LP2B akan dipercepat.
"Kami tetap menjaga lahan pertanian, paling tidak bisa menahan laju alih fungsi lahan. Jika pun terpaksa, harus ada lahan pengganti," tegasnya.
Adapun narasumber pada dialog jaga pangan kali ini adalah Gubernur NTB, Direktur Jenderal Kementerian ATR /BPN, Inspektur Jenderal Kemendesa dan PDTT, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Kepala Kepolisian Daerah NTB, Praktisi dari UGM, Direktorat Jenderal PSP, dan BPKP, dan dihadiri lebih dari 300 peserta.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait