Kapolda NTB, Inspektur Jenderal (Irjen) Djoko Poerwanto mengungkapkan sejak kedatangannya di Polda NTB, tidak sedikit kasus TPPO yang terjadi dan seolah tidak berkesudahan.
“Sejak saya datang masih ada dan belum berhenti korban TPPO. Ada korban dari Suriah dan Irak. Ada masyarakat NTB sampai ke sana dan sebagian tidak fasih berbahasa Indonesia sehingga ditarik ke mana-mana,” ungkap Djoko.
Dia berharap penandatanganan nota kesepahaman itu dapat memutus rantai pedagangan orang di NTB. Polda NTB memiliki 1.151 Bhabinkamtibmas yang nantinya dapat membantu mengedukasi masyarakat untuk menghindari calo-calo pekerja migran untuk meminimalisasi TPPO.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait