Kolaborasi Seni 2023: Persembahan Pentas Seni Menakjubkan dari Seniman NTB

Maryani
Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass featuring SiSaSa saat tampil dalam Kolaborasi Seni 2023, di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya NTB, Sabtu (17/6/2023). Foto: Room Project/Istimewa.

MATARAM, iNewsMataram.id-Kolaborasi Seni 2023 yang berlangsung di Gedung Tertutup, Taman Budaya, NTB, selama dua hari, Jumat (16/6/2023) hingga Sabtu (17/6/2023), berlangsung sukses.

Para seniman yang mengisi acara tersebut menampilkan performa yang baik serta memukau para penikmat seni dan budaya.

Acara malam kedua, Sabtu (17/6/2023) diisi oleh pertunjukan dari Sanggar Tarune Jaye dan Adya Amru serta Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass featuring SiSaSa.

Sanggar Tarune Jaye dan Adya Amru yang menampilkan instrumen musik kontemporer dua warna, antara music world dan tradisional, membuat para penonton larut menikmati alunan permainan mereka.

Sementara itu, Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass featuring SiSaSa dari Room Project memberikan persembahan menarik dan ciamik.

Mereka menghipnosis penonton dengan tampilan lagu-lagu seolah berada pada masa lampau yang akhirnya menemukan benang merahnya dan hadir pada masa kini.

“Kami ingin para penonton merasa tengah berziarah ke masa peradaban lampau. Lagu-lagu yang dipilih juga punya cerita masing-masing,” tutur Rahadyan Salat dari Room Project.

Ada empat nomor yang dibawakan Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass featuring SiSaSa, yakni Nyanyian Ubud Sepi, Abu Tambora, Lawas Rinjani, dan Degol Kotok.

Dalam performa Abu Tambora, SiSasa sebagai gadis keturunan Dompu akhirnya berkesempatan menyanyikan lagu bahasa ibunya.

Pemilik suara bertimber apik dan merdu, bahkan syahdu, ini merupakan sosok penyanyi dan pencipta lagu belia Mataram yang baru saja meluncurkan album mini berjudul Sisi Lain SiSasa.

Salah seorang penonton mengaku sangat puas bisa menyaksikan penampilan para seniman yang mengisi acara malam itu.

“Saya senang bisa melihat acara Kolaborasi Seni 2023 ini, terutama ketika bagian lagu Abu Tambora, yang ada bahasa daerahnya. Berasa sekali kekuatan lagu itu dengan peristiwa yang pernah terjadi di sana,” ujar Rin, salah seorang penonton.

Kolaborasi Seni itu diharapkan akan terus terlaksana dan menampilkan seniman-seniman NTB yang semakin dikenal oleh masyarakat luas. (*)

Editor : Maryani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network