Menurutnya, keberadaan TGB Muhammad Zainul Majdi justru akan meningkatkan gairah baru bagi pemilih di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Nusa tenggara sebagai lumbung pecinta dakwah TGB.
Abdul Hadi menyebut perpaduan Ganjar-TGB sebagai pasangan ganteng. Selain diambil dari nama pasangan, ganteng juga teramat pas untuk keduanya karena sama-sama ganteng.
"Maka Indonesia akan menyambut dinamika 2024, dengan pilpres damai, ganteng dan pemilu berkualitas yang dijamin tidak terjadinya benturan di level akar rumput atau konflik horizontal," paparnya.
Pasangan Ganjar - TGB ini juga diyakini akan menghentikan dinamikan perseteruan politik identitas. Perjumpaan bersejarah itu ternyata melahirkan kesepakatan penting dan tercepat dalam sejarah politik Indonesia.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait