Tidak saja menolak program nikah masal, mereka juga menuntut agar Ketua Baznas Lombok Barat dicopot.
Massa berhasil masuk ke dalam ruang utama Kantor Bupati. Sekretaris Daerah Lombok Barat Ilham pun menemui mereka.
Menurut Ilham, program nikah masal itu sudah dibatalkan.
"Program nikah masal itu batal dengan berbagai pertimbangan," ujar Ilham.
Mendengar informasi itu, massa pun langsung membubarkan diri.
Sebelumnya, program nikah masal akan berlangsung pada 31/5/2024. Pesertanya berasal dari sejumlah desa di Lombok Barat.
Peserta nikah masal ini bahkan disebut akan memperoleh uang pembinaan Rp 5 juta. Hal inilah juga yang menuai polemik lantaran anggarannya fantastis. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait