"Dengan lebih dari 4.500 Desa Wisata ini, silahkan disentuh dengan program-program yang memberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan. Karena desa wisata terbukti menjadi pemenang pandemi yang bisa menciptakan banyak peluang usaha, pembukaan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan target 2024 sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru," ucap Sandiaga Uno.
Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 merupakan bagian dari rangkaian besar Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang dilaksanakan Kemenparekraf dengan dukungan Bank Dunia.
Sebanyak 90 Desa Wisata tersentuh program ini di 6 DPP tahun 2023 melanjutkan 65 Desa Wisata yang sudah tersentuh program serupa di tahun 2022 lalu, meliputi; Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.
Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham menyebutkan bahwa orientasi pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan saat ini, memberi kesempatan bagi desa-desa wisata untuk mengambil peran strategis.
”Ini adalah peluang bagi kita semua untuk bangkit membangun desa wisata, karena pergeseran tren yang ada membuat wisatawan memilih mencari alternatif tempat-tempat wisata baru di desa wisata yang memberi pengalaman unik bagi mereka,” ucap Diah Paham. Saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Lombok secara daring (16/5).
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait