Di luar sana, tidak sedikit sektor-sektor lain turut menelan korban akibat minimnya budaya literasi.
Dalam kasus bersosial media, contohnya. Masalah yang terjadi di media sosial tidak jarang bersumber dari ketidakmampuan netizen dalam mencerna serta memahami informasi dalam bentuk tulisan atau penjelasan.
Kombinasi antara rendahnya minat baca dan sempitnya nalar seringkali membuat pengguna sosial media terjebak tawuran online hingga undang-undang ITE.
Kegagalan memahami narasi cukup memberikan andil pada kesimpulan yang salah.
Editor : Maryani
Artikel Terkait