Pada kesempatan yang sama, Kadispar NTB Yusron Hadi menyampaikan bahwa strategi promosi 2023 terutama ajang MXGP, WSBK, dan MotoGP sangat bisa dimanfaatkan untuk membuka forum bisnis dengan pihak travel dan perhotelan sebagai bentuk sinergisitas pemerintah dengan industri pariwisata.
Sementara itu, Ketua BPPD NTB turut menambahkan bahwa berdasar hasil rapat bersama ketua-ketua asosiasi, mereka berkomitmen mempromosikan seluruh event tahun depan. Namun, mereka terkendala dengan anggaran yang masih minim.
“Saya mengajak semua agar bisa kolaborasi dan saling bantu. Tidak mesti pakai anggaran pemerintah,” tandasnya. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait