Bang Zul yang belum lama ini menerima sederet penghargaan nasional juga mencontohkan bahwa dirinya sebagai pimpinan daerah akan ditegur staf pimpinan di lingkup Pemprov NTB, jika tidak menggunakan tenun produk NTB.
“Tidak selayaknya lagi kita menjual kain tenun asal NTB ke luar daerah dengan harga murah, lalu dijahit dan dikemas sedemikian rupa. Setelah itu, produk yang sudah jadi dijual kembali ke NTB dengan harga yang jauh lebih mahal,” tandasnya. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait