Para penumpang merogoh kocek Rp500 ribu tujuan Nusa Penida dan Rp450 ribu tujuan Pelabuhan Pemelisan. Dengan begitu, wisatawan Nusantara maupun Mancanegara dapat langsung menikmati KEK Mandalika.
Kepala Dinas Perhubungan NTB H.L Moh Faozal mengatakan pembukaan jalur baru Bali - Mandalika dapat meningkatkan arus wisatawan menuju Lombok. Seluruh dokumen terkait pengoperasian jalur Bali-Mandalika sudah dimiliki.
"Maka itu kami menggandeng KSOP Kelas III Lembar untuk melihat langsung beroperasinya Kapal Cepat J-Trip ini," ujar Faozal kepada wartawan.
Dia mengatakan beroperasinya dermaga Kuta Mandalika untuk mendukung pariwisata NTB. Menurut Faozal, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika perlu didukung dengan transportasi laut selain transportasi udara.
Masyarakat Kampung Nelayan, Kuta Mandalika antusias dengan pengoperasian dermaga Kuta Mandalika itu. Masyarakat dari tiga dusun yakni Dusun Kuta 1, Kuta 2, dan Kuta 3 langsung membersihkan kawasan itu.
Meski begitu, masih banyak terlihat perahu nelayan yang parkir di spadan pantai. Para penumpang sementara diturunkan di pinggir pantai dengan memanfaatkan tangga. "Ke depan ini akan ditata maksimal kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah," ujar Faozal.
Dia optimistis ke depannya Dermaga Mandalika itu ramai pengunjung. Lagipula, tidak sedikit wisatawan yang belum tahu rute baru Bali - Mandalika itu.
Dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang yang melalui Dermaga Mandalika menuju Bali fluktuatif. Angkanya mulai 15 sampai puluhan orang.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait