NTB Resmi Operasikan Jalur Penyebrangan Bali - Mandalika

Edy Gustan
Kepala Dinas Perhubungan NTB H.L Moh Faozal serta sejumlah penjabat Pemprov NTB saat menyambut wisatawan yang menggunakan Kapal Cepat J-Trip jalur Bali - Mandalika. Foto:iNewsMataram.id/Edy Gustan

Lombok Tengah,iNewsMataram.id-Jalur penyebrangan Bali - Mandalika resmi beroperasi pada Rabu (3/11/2022) pukul 14.00 WITA. Sebanyak 36 penumpang kapal J-Trip berkapasitas 160 orang berlabuh di dermaga Mandalika di Kampung Nelayan, Kuta Mandalika.

Sejumlah penjabat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Kadis Perhubungan H.L. Moh Faizal, Kadis Pariwisata NTB Yusron Hadi, dan Kordinator lapangan Word Superbike (WSBK) Jamaluddin Malady dan Kepala Kantor KSOP Kelas III Lembar Capt. Purgaya ikut menyambut para penumpang.

Mereka mengalungkan selendang khas Lombok kepada sejumlah penumpang yang tiba di dermaga Mandalika. Umumnya para penumpang Kapal Cepat J-Trip senang dan menikmati perjalanan mereka.

Jalur Bali - Mandalika ditempuh dengan waktu 2,5 jam. Pengoperasian Kapal Cepat J-Trip salah satunya untuk mendukung gelaran balap motor Internasional WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022.

Para penumpang merogoh kocek Rp500 ribu tujuan Nusa Penida dan Rp450 ribu tujuan Pelabuhan Pemelisan. Dengan begitu, wisatawan Nusantara maupun Mancanegara dapat langsung menikmati KEK Mandalika.

Kepala Dinas Perhubungan NTB H.L Moh Faozal mengatakan pembukaan jalur baru Bali - Mandalika dapat meningkatkan arus wisatawan menuju Lombok. Seluruh dokumen terkait pengoperasian jalur Bali-Mandalika sudah dimiliki.

"Maka itu kami menggandeng KSOP Kelas III Lembar untuk melihat langsung beroperasinya Kapal Cepat J-Trip ini," ujar Faozal kepada wartawan.

Dia mengatakan beroperasinya dermaga Kuta Mandalika untuk mendukung pariwisata NTB. Menurut Faozal, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika perlu didukung dengan transportasi laut selain transportasi udara.

Masyarakat Kampung Nelayan, Kuta Mandalika antusias dengan pengoperasian dermaga Kuta Mandalika itu. Masyarakat dari tiga dusun yakni Dusun Kuta 1, Kuta 2, dan Kuta 3 langsung membersihkan kawasan itu.

Meski begitu, masih banyak terlihat perahu nelayan yang parkir di spadan pantai. Para penumpang sementara diturunkan di pinggir pantai dengan memanfaatkan tangga. "Ke depan ini akan ditata maksimal kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah," ujar Faozal.

Dia optimistis ke depannya Dermaga Mandalika itu ramai pengunjung. Lagipula, tidak sedikit wisatawan yang belum tahu rute baru Bali - Mandalika itu.

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang yang melalui Dermaga Mandalika menuju Bali fluktuatif. Angkanya mulai 15 sampai puluhan orang.

Editor : Edy Gustan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network