MATARAM,iNewsMataram.id-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis 24 nama bakal calon Gubernur NTB pada pemilu kepala daerah 2024. Mereka berasal dari berbagai profesi baik politisi, akademisi, pengusaha, hingga penjabat.
Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) Dian Sandi Utama mengatakan 24 nama bakal calon Gubernur NTB itu merupakan masukan dari tim profiling PSI se-NTB. Nama-nama tersebut terjaring dalam waktu lama dan melalui proses yang luar biasa. "Kami punya tim profiling yang bekerja sejak lama dan menghasilkan 24 nama," ujar Dian Sandi Utama kepada wartawan di Mataram Jum'at (2/9/2022).
Nama-nama bakal calon Gubernur NTB itu selanjutnya akan dipilih dengan melibatkan lembaga survei. Butuh waktu lama untuk mencapai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Dari 24 nama itu, akan mengerucut ke 10 besar. Finalnya menjelang pelaksanaan tahapan Pilgub NTB. Dari sisi politisi, PSI NTB menempatkan Zulkieflimansyah di urutan pertama. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dinilai sebagai figur yang saat ini masih banyak diminati.
Selanjutnya ada nama Sitti Rohmi Djalilah. Dia figur yang dinilai pantas maju pada Pilgub NTB 2024. Begitu juga Suhaili Fadil Tohir, Sukiman Azmy, Lalu Gita Aryadi, dan Mohan Roliskana.
Mereka menurut Dian Sandi juga disebut berpotensi maju di Pilgub NTB. Suhaili ternyata memiliki kans besar sebagai tokoh politik di NTB. Begitu juga dengan Sukiman yang saat ini memimpin Lombok Timur sebagai salah satu basis masa besar di NTB.
Sementara Lalu Gita Ariyadi mewaikili unsur birokrasi. Mohan Roliskana juga dinilai sangat potensial lantaran memimpin partai besar di NTB. "Ada juga nama Indah Damayanti Putri, Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Prof Masnun Tahir, Lalu Fathul Bahri, dan Baiq Isvie Rupaeda. Ini berdasar hasil serapan tim kami di masyarakat,"ungkapnya.
Prof Masnun merupakan Ketua NU NTB dan berasal dari Lombok Tengah. Jika saja Prof Masnun bersanding dengan Sukiman Azmi, peta politik NTB memungkinkan berubah.
Selain itu, nama Fauzan Khalid diaebut mewakili wilayah barat Pulau Lombok, W Musyafirin, Rektor Universitas Mataram Bambang Hari Kusumo juga mewakili akademisi. Hingga Mori Hanafi yang dinilai sebagai politisi bukan kaleng-kaleng.
Nama Mori masih moncer di dunia politik. Ketua PSSI itu diyakini mampu mendulang suara besar pada pemilu 2024 mendatang. Selain itu, ada juga nama Lalu Irham Srigede dari unsur TNI.
Meski Lalu Irham sudah purna tugas, namun namanya sangat familiar di masyarakat. Begitu juga nama Fahri Hamzah yang sangat dikenal baik di NTB maupun level nasional.
Yang cukup mengejutkan, nama Farid Amir Thalib justru masuk radar PSI. Pengusaha gaek itu dinilai berpeluang besar maju sebagai calon Gubernur NTB. Sebagai salah satu "Raja" bisnis NTB, Farid Amir digadang-gadang punya kans luar biasa. "Kami tidak menilai dari satu arah saja. Tapi banyak faktor. Farid Amir ini salah satu contoh bakal calon potensial yang namanya terjaring," paparnya.
Politisi muda klimis ini memaparkan bagaimana tokoh perempuan dan politisi muda juga masuk radar PSI. Politisk PAN Ahmad Syafrudin. Tiga periode di DPR RI, tidak menutup kemungkinan dia kembali ke NTB untuk membangun daerahnya.
Kemudian ada nama Rektor Universitas Muhammadiyah Arsyad Abdul Gani, Lalu Muhammad Iqbal, Ahyar Abduh, Faurani, Warti'ah dan terakhir nama Indra Jaya Usman.
Lalu Muhammad Iqbal saat ini menjabat Duta Besar di Turki diyakini punya banyak masa. Begitu halnya Warti'ah dan Indra Jaya Usman yang kini menahkodai Partai Demokrat NTB. "Ini tugas kita bersama untuk menilai semua bakal calon Gubernur NTB 2024 hingga akhirnya tersaring," tegasnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
