JEC-Bali @ Denpasar Gelar Seminar Inovatif untuk Solusi Penglihatan Modern

Sementara secara global, penelitian memperkirakan bahwa pada tahun 2050, sekitar 3,3 miliar orang akan mengalami miopia.
Sebagai wilayah dengan kondisi iklim cerah dan banyak aktivitas luar ruang, masyarakat Bali dan Nusa Tenggara kerap menghadapi tantangan kesehatan mata, termasuk ketergantungan pada kacamata akibat miopia.
Selain itu, akses ke layanan kesehatan mata berkualitas di beberapa wilayah masih menjadi tantangan. Menyadari kebutuhan ini, JEC Eye Hospitals & Clinics hadir dengan teknologi SMILE sebagai solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan penglihatan optimal tanpa harus bergantung pada alat bantu visual.
Banyak penderita miopia dan kelainan refraksi lainnya yang sangat bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas.
Namun, penggunaan alat bantu penglihatan ini sering kali menghambat kenyamanan dalam beraktivitas, termasuk saat menikmati keindahan alam selama berwisata. Dengan prosedur SMILE®, pasien dapat memperoleh kembali penglihatan yang lebih optimal tanpa perlu repot menggunakan dan merawat kacamata maupun lensa kontak.
"Teknologi ini menjadi solusi ideal bagi masyarakat yang ingin menjalani hidup lebih aktif dengan kualitas penglihatan yang lebih baik,” jelas Dr. Ni Luh Diah Pantjawati, SpM(K), dokter spesialis mata di JEC-Bali @ Denpasar.
Editor : Edy Gustan