JEC-Bali @ Denpasar Gelar Seminar Inovatif untuk Solusi Penglihatan Modern

Denpasar, iNewsmataram. id– JEC-Bali @ Denpasar menggelar seminar publik "SMILE with Us, Goodby Glasses" di Denpasar Bali Minggu (23/2/2025). Seminar ini menarik perhatian masyarakat Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara ini bertujuan memberikan edukasi mendalam tentang prosedur SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) serta memperkuat kesadaran akan manfaat metode koreksi penglihatan yang lebih modern dan minim invasif.
Seminar ini juga menjadi wadah diskusi antara para ahli kesehatan mata dan masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan serta kekhawatiran seputar prosedur tersebut.
Direktur PT JEC Bali Vision/Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar Dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, SpM(K) mengatakan JEC-Bali @ Denpasar kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan teknologi kesehatan mataDenpasar.
JEC-Bali @ Denpasar merupakan pusat layanan kesehatan mata terlengkap di Pulau Dewata. Keberadaannya sangat strategis bagi kawasan Indonesia Timur bagian selatan.
Dengan standar internasional, fasilitas ini menghadirkan layanan kesehatan mata yang komprehensif, didukung oleh tim dokter spesialis dan tenaga medis berpengalaman untuk melayani pasien dari berbagai negara.
"Sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics, standar pelayanan di JEC-Bali @ Denpasar mengacu pada ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) serta World Association of Eye Hospital (WAEH), menjamin mutu dan keunggulan layanan. Selain itu, inovasi teknologi terus menjadi prioritas, salah satunya dengan menghadirkan prosedur SMILE sebagai solusi koreksi penglihatan yang lebih canggih dan efektif,” Ujar Cokorda Istri Dewiyani.
Selama acara, peserta mendapatkan kesempatan memeriksaan mata gratis sebagai bagian dari upaya JEC-Bali @ Denpasar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata.
Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan memenangkan doorprize menarik, seperti emas Antam, Kiip wireless speaker, dan Samono air fryer.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, wisatawan, dan ekspatriat di Bali, permintaan terhadap layanan kesehatan mata berkualitas juga semakin tinggi.
Ancaman gangguan penglihatan, khususnya miopia, menjadi perhatian utama karena prevalensinya diprediksi terus meningkat.
Cokorda Istri Dewiyani mengatakan, data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kelainan refraksi berkontribusi terhadap 10-15 persen kasus gangguan penglihatan di Indonesia.
Sementara secara global, penelitian memperkirakan bahwa pada tahun 2050, sekitar 3,3 miliar orang akan mengalami miopia.
Sebagai wilayah dengan kondisi iklim cerah dan banyak aktivitas luar ruang, masyarakat Bali dan Nusa Tenggara kerap menghadapi tantangan kesehatan mata, termasuk ketergantungan pada kacamata akibat miopia.
Selain itu, akses ke layanan kesehatan mata berkualitas di beberapa wilayah masih menjadi tantangan. Menyadari kebutuhan ini, JEC Eye Hospitals & Clinics hadir dengan teknologi SMILE sebagai solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan penglihatan optimal tanpa harus bergantung pada alat bantu visual.
Banyak penderita miopia dan kelainan refraksi lainnya yang sangat bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas.
Namun, penggunaan alat bantu penglihatan ini sering kali menghambat kenyamanan dalam beraktivitas, termasuk saat menikmati keindahan alam selama berwisata. Dengan prosedur SMILE®, pasien dapat memperoleh kembali penglihatan yang lebih optimal tanpa perlu repot menggunakan dan merawat kacamata maupun lensa kontak.
"Teknologi ini menjadi solusi ideal bagi masyarakat yang ingin menjalani hidup lebih aktif dengan kualitas penglihatan yang lebih baik,” jelas Dr. Ni Luh Diah Pantjawati, SpM(K), dokter spesialis mata di JEC-Bali @ Denpasar.
Salah satu peserta seminar yang juga merupakan pasien JEC-Bali @ Denpasar, Indah Krisna Devi, berbagi pengalamannya setelah menjalani prosedur SMILE.
"Saya sudah memakai kacamata sejak kecil, dan selalu merasa terbatas dalam aktivitas sehari-hari. Dengan gaya hidup aktif saya, kacamata sering mengganggu kenyamanan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Setelah menjalani prosedur SMILE di JEC-Bali, penglihatan saya kini jernih tanpa kacamata. Prosesnya cepat, tanpa rasa sakit, dan pemulihan juga sangat nyaman. Ini benar-benar mengubah hidup saya!" ungkapnya.
Putri Kinanti, pasien yang juga melakukan tindakan SMILE di JEC-Bali menambahkan, "Awalnya saya ragu karena belum banyak yang saya tahu tentang prosedur ini. Namun, setelah mendapatkan informasi lengkap dari tim dokter JEC-Bali, saya merasa lebih percaya diri untuk menjalani tindakan SMILE. Sekarang saya bisa melihat dengan jelas tanpa hambatan. Pelayanan yang diberikan sangat profesional dan nyaman." paparnya.
Keunggulan SMILE di JEC-Bali @ Denpasar sebagai solusi kesehatan mata yakni, minim Invasif dan prosedur hanya melibatkan sayatan kecil sekitar 2-4 mm, sehingga pemulihan lebih cepat dan minim risiko.
Proses Cepat & Nyaman – Hanya memerlukan waktu beberapa menit tanpa rasa sakit yang berarti.
Akurasi tinggi serta menggunakan teknologi laser canggih untuk hasil yang lebih presisi.
Cocok untuk beragam kondisi mata sehingga dapat menjadi solusi bagi penderita miopia dan astigmatisme.
Dukungan teknologi dan tenaga ahli berpengalaman – JEC-Bali @ Denpasar didukung oleh tenaga medis yang tersertifikasi internasional dan teknologi mutakhir yang memastikan kualitas layanan terbaik.
Pendekatan holistik dan personalisasi layanan artinya, JEC-Bali @ Denpasar, pasien mendapatkan konsultasi menyeluruh dan pendampingan pasca-operasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan aman.
Akses mudah dan lingkungan nyaman – Berlokasi di pusat Denpasar, JEC-Bali memberikan akses yang lebih mudah bagi pasien dari seluruh Bali dan Nusa Tenggara, serta menawarkan pengalaman medis yang nyaman dan berstandar internasional.
JEC-Bali @ Denpasar menjadi cabang ke-15 dari JEC Eye Hospitals and Clinics grup yang juga telah memiliki layanan SMILE®pada Oktober 2024 lalu,. Sebelumnya, JEC telah membuktikan diri sebagai pionir layanan Laser Vision Correction sejak 1997.
"Banyak masyarakat yang masih ragu dengan prosedur koreksi penglihatan karena kurangnya edukasi. Dengan seminar ini, kami berharap semakin banyak orang memahami bahwa SMILE adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup tanpa ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak,” jelas Dr. Nyoman Yenny Khristiawati, M.Biomed, SpM, M.H, dokter spesialis mata JEC-Bali @ Denpasar.
Dengan suksesnya seminar ini, JEC-Bali @ Denpasar semakin memperkuat posisinya sebagai pusat layanan mata terdepan dengan teknologi terkini di Pulau Dewata, Nusa Tenggara dan sekitarnya.
Sebagai bagian dari ekosistem health tourism di Bali, JEC-Bali @ Denpasar juga menjadi pilihan bagi wisatawan dan ekspatriat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan mata berkualitas tinggi sambil menikmati keindahan Pulau Dewata.
Editor : Edy Gustan