Terlebih, informasi yang dia peroleh ada perbedaan antara yang diusulkan di BAPEDA dengan yang keluar di BPKAD. "Intinya patut dicurigai terkait proses pembahasan APBD NTB 2024 ini,"paparnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi NTB dan DPRD NTB telah menyetujui APBD NTB 2025. Bahkan eksekutif dan legislatif telah menyepakati APBD NTB 2025 itu diketok pada sidang paripurna DPRD NTB.
Pada struktur APBD murni 2025, pendapatan ditargetkan sebesar Rp 6,1 triliun, menurun 6,37 persen atau Rp 393 miliar, dibandingkan APBD 2024.
Belanja APBD 2025 ditargetkan sebesar Rp 5,6 triliun, menurun 6,86 persen atau Rp 418 miliar dibandingkan APBD 2024. Begitu pula dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan lebih sedikit sebesar Rp 592 miliar dibandingkan APBD 2024.
Adapun pembiayaan netto sebesar Rp 97,798 miliar, naik 34,40 persen dari APBD 2024.Terakhir, pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 122,798 miliar lebih, naik 0,03 persen dari APBD 2024.
Editor : Edy Gustan