get app
inews
Aa Text
Read Next : Asosiasi Pedagang Pengerajin Mutiara Lombok Persoalkan WNA Cina Berbisnis Mutiara Secara Ilegal

Pedagang Mutiara Lombok dan Cina Bekerjasama Menciptakan Iklim Bisnis Mutiara yang Positif

Selasa, 29 Oktober 2024 | 22:47 WIB
header img
Foto : Pengurus dan anggota Asosiasi Pedagang dan Pengerajin Mutiara Lombok bersama pedagang mutiara asal Cina foto bersama usai bersepakat menjalin kemitraan di Hotel Montana pada Selasa (29/10/2024) Foto : Edy Gustan/iNewsmataram.id

Beberapa hal yang menjadi kesepakatan adalah pihak Asosiasi akan memberikan kemudahan dan menjamin keamanan serta kenyamanan WNA Cina dalam berbisnis selama tidak melanggar aturan hukum.

Seluruh pedagang mutiara asal Cina wajib mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia dengan mengantongi surat legalitas resmi. Bersedia untuk didata sebagai mitra asosiasi pedagang dan pengerajin mutiara Lombok.

Selanjutnya, pedagang mutiara Cina juga harus membangun kemitraan dengan warga lokal terutama para pedagang mutiara Lombok. Membayar iuran resmi organisasi yang penggunaannya untuk kepentingan bersama yang nominalnya ditentukan oleh para pedagang Cina.

"Kami akan membuatkan mereka kartu mitra Asosiasi Pedagang dan Pengerajin Mutiara Lombok sehingga kedepannya akan tertata dengan baik," ungkap Edy Selaku Wakil Ketua Assosiasi.

Para pedagang mutiara asal Cina ini juga bersedia didata baik nama perusahaannya, alamat tempat berusaha, serta nomor Hand Phonenya. Edy optimistis pola kemitraan ini akan berjalan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak.

Menurut Ketua Assosiasi Fauzi, keberadaan pebisnis asal Cina ini berdampak positif terhadap penjualan mutiara Lombok. Terlebih, dalam beberapa bulan terakhir sejak Maret 2024 jumlah pembeli mutiara asal Cina semakin banyak.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut