Di sisi lain, Ketua Partai Perindo Lombok Timur menegaskan, pendidikan karakter dan akhlak tetap menjadi fondasi utama dalam sistem pendidikan di pondok pesantren yang saat ini dihadapkan dalam berbagai dinamika dunia global.
Peringatan Hari Santri Nasional kali ini juga menjadi momentum penting bagi para santri Pondok Pesantren Darunnahdlatain NWDI untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Dia berpesan kepada seluruh santri agar terus mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang keilmuan agama, tetapi juga dalam menghadapi tantangan dunia modern.
"Santri adalah agen perubahan yang akan membawa bangsa ini menuju kejayaan. Jangan pernah berhenti belajar, teruslah berjuang di jalan ilmu, dan jadilah generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan," harapnya. (*)
Editor : Maryani