Mengenai penghargaan ini, bukan hanya untuk pondok pesantren semata, juga seluruh masyarakat Lombok, NTB, yang selalu mendukung perjuangan pendidikan di pesantren.
"Kami bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini merupakan pengakuan atas perjuangan panjang para pendiri, guru, dan santri yang telah membaktikan diri demi kemajuan pendidikan,” tandasnya.
Namun, di balik kebanggaan ini, pihaknya menyadari bahwa tanggung jawab ke depan semakin besar, khususnya di era modern ini dengan tantangan pendidikan semakin kompleks.
Dia menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi dunia pendidikan Islam saat ini semakin berat, terutama dalam menghadapi globalisasi, digitalisasi, dan perubahan sosial yang cepat.
Karena itu, Pesantren Darunnahdlatain NWDI berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar pendidikan pesantren.
"Kita harus mampu mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk mempersiapkan santri untuk menghadapi era digital dan tantangan global,” pungkasnya.
Editor : Maryani