MATARAM,iNewsmataram.id-Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr.H.Zulkieflimansyah buka-bukaan terkait sumber survei hasil pemilu presiden di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, data hasil survei itu bersumber dari Olat Maras Institut (OMI) NTB yang melakukan survei sejak 7 November - 9 Desember 2023. Survei dilakukan dengan metode Multi Stage Random Sampling dengan margin of eror 1.25 persen.
Survei melibatkan 6.400 orang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB dengan tingkat kepuasan 95 persen. "Olat Maras Institut ini lembaga resmi yang sudah teruji validitas dan integritasnya. Jadi bukan data hoaks" ujar Bang Zul sapaan karib mantan Gubernur NTB kepada iNewsmataram.id Jum'at (5/1/2024).
Dari hasil survei itu, kata Bang Zul menunjukkan keunggulan pasang calon nomor urut 2 Prabowo - Gibran Raka Buming Raka yang mencapai angka 53 persen. Sementara Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar meraih 19 persen, dan Paslon Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya meraih 9 persen.
Dia mengatakan bahwa informasi itu sudah didiskusikan kepada TGB H. Muhammad Zainul Majdi serta Ketua DPW Perindo NTB H. Khaerul Rizal.
Kedua tokoh itu menurut Bang Zul menerima informasi itu dengan baik dan akan menjadikannya bahan untuk perbaikan.
Bang Zul menyayangkan sikap Sekretaris DPW Perindo NTB M.Nasib Ikroman yang dinilai tendensius. Terlebih, Acip sapaan mantan jurnalis itu menyebut hasil survei itu sebagai data hoaks di salan satu pemberitaan media online.
"Ini Acip saja yang terlalu tendensius. Sedikit-sedikit ngancam pecah koalisi 2024. Emang dia tahu apa tentang koalisi 2024. Selalu tendensius ingin pisahkan Zul - Rohmi saja agendanya," papar Bang Zul.
Editor : Edy Gustan