Mataram,iNewsmataram.id- Juru bicara pasangan capres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Refly Harun tidak setuju dengan wacana pemilihan Gubernur DKI Jakarta dipilih langsung Presiden RI. Menurutnya, itu sangat bermuatan politik dan menguntungkan berapa golongan saja.
Lagipula, DKI Jakarta merupakan satu-satunya daerah yang mengelola APBD lebih kurang 80 Triliun.
"Kita tahu Pilkada itu digeser dari Desember ke September. Kita tahu kan kepemimpinan Jokowi berakhir pada Oktober, berarti kalau pilkada berlangsung September, dia masih berkuasa. Kalau secara defacto dilakukan perpindahan ibu kota misalnya, secara simbolik apa awal tahun atau 17 Agustus 2024, DKI harus diisi secara definitif. Kalau undang-undang itu gol, maka Jokowi punya power untuk menunjuk Gubernur DKI Jakarta," ujar Refly Harun di Tuwa Kawa Mataram Sabtu (9/12/2023).
Refly berada di Mataram bersama tiga tokoh lainnya yakni Rocky Gerung, Geisz Chalifah, dan Saut Sitomorang. Keempat tokoh nasional itu sempat menghadiri jamuan makan malam dari Caleg PKS untuk DPR RI nomor urut 4 Dapil NTB 2 Pulau Lombok H. Karman BM di Tuwa Kawa Cafe.
Editor : Edy Gustan