Meskipun Raihanun menghadapi banyak rintangan di berbagai bukit menuju puncak Gunung Rinjani, ia mengakui bahwa jalur bernama "huruf E" adalah yang paling sulit.
"Setelah melewati beberapa bukit, saya mencapai 'huruf E,' yang merupakan jalur terberat sebelum mencapai puncak. 'Huruf E' memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat dan tanahnya sebagian besar berpasir lembut, sehingga setiap tiga langkah ke depan bisa berarti satu langkah mundur."
Namun, di tengah semua kesulitan itu, Raihanun akhirnya mencapai puncak Gunung Rinjani setelah perjalanan 12 jam.
"Secara keseluruhan, diperlukan 12 jam dari perkemahan hingga akhirnya mencapai puncak," tulis Raihanun.
Ketika sampai di puncak Gunung Rinjani, tersungginglah senyuman di wajah Raihanun. Rasa lelahnya tergantikan oleh keindahan alam yang terpancar dari puncak tersebut. Awan putih dan langit biru memanjakan mata dan memberi ketenangan hati.
Perjalanan Raihanun dalam menaklukkan Gunung Rinjani menjadi bukti bahwa bahkan hal yang terasa sulit bisa terwujud jika diperjuangkan dengan tekad dan semangat yang sungguh-sungguh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta