MATARAM, iNewsMataram.id-Empat Kantor SAR dipilih Basarnas sebagai pilot project dalam pembentukan tim Urban SAR. Salah satunya adalah Kantor SAR Mataram.
Kapuslat SDM Basarnas Anggit Mulyo Satoto memaparkan, hal ini merupakan momen awal untuk menyiapkan Kantor SAR Mataram menjadi tim urban nasional kelas light/ringan.
"Kelas ringannya ditetapkan di empat Kantor SAR sebagai pilot project-nya," tutur Anggit usai memimpin apel pembukaan latihan SAR satuan Urban SAR, Selasa (11/7), di Lombok Barat.
Dia juga menyampaikan harapannya ke depan mampu naik kelas ke medium. Namun, hal itu tentu masih perlu persiapan dalam waktu sebulan ke depan.
"Pada Agustus nanti dilakukan akreditasi atau klasifikasi, apakah Kantor SAR Mataram ini siap sampai ke tingkat itu (medium)," tandasnya.
Basarnas telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM), melatih, hingga mendistribusikan peralatan perlengkapan skala internasional.
Tim Urban SAR yang dibentuk dengan nama National Accreditation Progress (NAP) 102 ini diperuntukkan bagi penanganan korban di reruntuhan. Salah satunya diakibatkan oleh gempa.
Dipilihnya Kantor SAR Mataram tidak hanya melihat dari faktor wilayah kerjanya yang rawan gempa, juga dari sisi kesiapan SDM, peralatan, koordinasi, kolaborasi, sinergisitas dengan dinas/lembaga terkait lainnya.
Berbeda dengan biasanya, latihan ini khusus penanganan korban dengan SOP internasional dari prosedur, peralatan, dan sistemnya.
Dengan demikian, saat bertugas bersama tim dari negara lain, tim ini sudah siap dengan sistem yang sama. (*)
Editor : Maryani