Selain tanda-tanda anak mengalami SDD, gadget juga dapat berpotensi merusak otak anak dan mengganggu proses tumbuh kembang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat data yang menggambarkan besarnya dampak anak yang terlalu sering menggunakan gadget.
Kerusakan yang diakibatkan, di antaranya paparan layar menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga tidak optimal.
Paparan layar juga mengakibatkan anak mengalami kurang tidur sehingga kemampuan untuk fokus sangat rendah.
Penggunaan gadget selama 15 menit dapat mengurangi waktu tidur anak sekitar 60 menit.
Dampak lain yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah pengaruh terhadap berat badan anak yang dapat turun atau justru naik drastis, sakit kepala, kurang gizi, insomnia, hingga masalah penglihatan, dan masalah kecemasan, perasaan kesepian, rasa bersalah, dan isolasi diri.
Studi ini menunjukkan SDD membuat otak anak menyusut hingga memengaruhi kemampuan mengatur rencana, organisasi, dan sebagainya.
Editor : Maryani