"TGB Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi merupakan salah satu cucu Pahlawan Nasional yang sangat kami hormati sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat NWDI telah dihina dengan narasi yang tidak pantas oleh salah satu oknum anggota DPRD Lombok Tengah atas nama Supli yang telah membuat kami sakit hati atas hinaan yang tidak mendasar tersebut," ujar Ahmad Muslim kepada wartawan Senin (29/5/2023).
Aksi bela ulama itu berlangsung tertib. Masa diterima aparat kepolisian setempat. Ahmad Muslim menegaskan, penghinaan itu merupakan pelanggaran hukum yang patut diproses pihak berwajib.
Pihaknya mendukung penuh Polda NTB mengusut tuntas kasus itu. Menurutnya, hinaan tersebut diduga sebagai salah satu politik identitas yang sengaja dikembangkan kelompok tertentu.
Politik identitas itu disebut sebagai politik kotor. "Hinaan tersebut sudah menimbulkan kegaduhan baik secara langsung maupun tidak langsung yang kami duga akan berakibat pada rawannya Kamtibmas di wilayah hukum Polda NTB," tegasnya.
Editor : Edy Gustan