Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 846 BLK Komunitas di Lombok Tengah

LOMBOK TENGAH,iNewsMataram.id- Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin meresmikan 846 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Yayasan Pondok Pesantren Manhalul Ma'arif Nahdlatul Ulama Darek, Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanakan layar sentuh bersama Menteri Ketenagakerjaan Dr.Hj. Ida Fauziyah dan Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah.

Baca Juga

Mesin Partai Perindo dan NWDI Bergerak Menangkan Ganjar - Mahfud di NTB

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin mengapresiasi keberadaan BLK sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan lapangan kerja.

Dia mengatakan keberadaan BLK Komunitas berpotensi menyerap tenaga kerja berusia produktif. BLK Komunitas dinilai sebagai salah satu upaya pemerintah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM.Terutama di wilayah terpencil.

"Saya mengapresiasi keberadaan BLK Komunitas ini. Semoga ke depan pertumbuhannya semakin meningkat," ujar Ma'ruf Amin Jum'at (10/2/2023).

Baca Juga

Wagub NTB Dukung Penuh Program KNEKS tentang Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berada di Lombok, NTB dalam rangka kunjungan kerja. Sebelum meresmikan BLK Komunitas, Ma'ruf Amin bersilaturahmi dan bertemu tokoh Nahdlatul Ulama TG.K.H Lalu Turmudzi Badaruddin di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Desa Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah.

Ma'ruf Amin menegaskan keberadaan BLK Komunitas diharapkan mampu menekan angka pengangguran. Mampu memicu pertumbuhan tenaga kerja terampil dan berdaya saing.

"Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja lokal, namun juga dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja luar negeri," paparnya.

Hingga saat ini, jumlah BLK Komunitas di Indonesia mencapai 3.757 BLK Komunitas. Kementerian Ketenagakerjaan sudah menghubungkan BLK Komunitas dengan berbagai stakeholder baik perusahaan, perhotelan, dan lainnya.

Usai meresmikan BLK Komunitas, Wapres Ma'ruf Amin meninjau stand pameran hasil karya lulusan BLK Komunitas. Tidak hanya itu, juga terdapat produk-produk unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Editor : Edy Gustan