get app
inews
Aa Read Next : Raup 6.065 Suara, Rangga Danu Melenggang ke Kursi DPRD NTB

Momentum 10 November, Mahasiswa di Mataram Demo DPRD NTB Terkait Isu Narkoba

Kamis, 10 November 2022 | 18:44 WIB
header img
Sejumlah masa aksi membakar keranda mayat di depan Kantor DPRD NTB. Masa mempertanyakan dugaan penggunaan narkoba oleh oknum anggota DPRD NTB. Foto:INewsMataram.id/Edy Gustan

MATARAM,iNewsMataram.id - Momentum Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022 diwarnai aksi demonstrasi Mahasiswa di depan Kantor DPR NTB. Mereka menyoroti dugaan penggunaan narkoba oleh oknum anggota DPRD NTB.

Dalam aksinya, ratusan Mahasiswa mengepung Kantor DPRD NTB di Jalan Udayana Mataram. Mereka mendesak pimpinan DPRD NTB mencabut laporan polisi atas aktivis M. Fihiruddin yang mempertanyakan dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD NTB dalam penggunaan narkoba.

Mahasiswa membakar keranda mayat sebagai bentuk matinya hati nurani Wakil Rakyat. Mahasiswa sempat "Pertanyaan yang disampaikan oleh rakyat itu justru agar DPR mencari tahu siapa saja oknum anggota DPRD yang menggunakan narkoba. Tetapi malah yang bertanya itu dilaporkan ke Polisi," kata Kusnadi, kordinator aksi demonstrasi Kamis (10/11/2022).

Mahasiswa menilai Pimpinan DPRD anti kritik lantaran menyikapi pertanyaan aktivis dengan cara memolisikannya. "Padahal seharusnya anggota dewan, yang juga merupakan wakil rakyat harus mengedepankan sikap humanis, bukan dengan mengkriminalisasi rakyatnya," ujarnya.

Demonstran menduga bahwa pelaporan tersebut merupakan bentuk pembungkaman terhadap rakyat dan upaya menyembunyikan oknum anggota dewan yang menggunakan narkoba.

Mereka menduga di antara wakil rakyat tersebut masih ada yang menggunakan narkoba. Demonstrasi mahasiswa itu nyaris berujung bentrok. Mahasiswa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian, namun beruntung dapat diantisipasi.

Beberapa pemimpin demonstran diajak masuk ke dalam Kantor DPRD NTB untuk dipertemukan dengan anggota dewan, namun mereka tidak bertemu seorang pun wakil rakyat.

Sempat terjadi cekcok antara para demonstran dan aparat yang berjaga. Itu lantaran masa aksi memaksa masuk dengan cara menaiki tembok gedung.Upaya para mahasiswa itu  kembali dihalau oleh aparat.

Gagal masuk ke Gedung DPRD NTB, mereka hanya bisa berorasi di luar gedung. Kejadian sempat memanas saat salah seorang mahasiswa hendak mencoret tembok gedung menggunakan pilox.

Spontan perwakilan dari Sekretarian Dewan menghalangi aksi mahasiswa tersebut. Tak terima dengan perlakuan itu, terjadi adu mulut dan hampir terjadi baku hantam. Namun kejadian itu bisa dilerai oleh aparat.

Mahasiswa akhirnya membubarkan diri setelah menyampaikan pernyataan sikap. Mereka akan kembali berdemo hingga mendapat jawaban pimpinan DPRD NTB atas dugaan penggunaan narkoba di lingkungan anggota DPRD NTB tersebut. 

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut