“Kalau ada yang kurang kurang, dilengkapi kemudian. Yang jelas ini trobosan luar biasa dan harus didukung,” tegas bang Zul.
CEO J-Trip Putu Suciawan merespon positif dukungan Pemprov NTB atas pengoperasian kapal cepat itu. Dukungan serupa juga diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Baginya, dukungan pemerintah sangat diperlukan demi kemajuan pariwisata Lombok. Lagipula, saat ini Lombok sudah dikenal dunia dengan digelarnya berbagai event internasional seperti WSBK, MotoGP dan MXGP.
“Kita semua pasti akan ikuti aturan pemerintah, kami juga telah menyiapkan keabsahan dokumen dan tentunya kami akan tunduk pada aturan aturan yang berlaku,” kata Putu Suciawan.
Adapun rute fast boat tersebut, dari Dermaga Sanur, singgah di Dermaga Nusa Penida, berlanjut ke Mandalika dengan total waktu tempuh 2,5 jam.
Sampai di Dermaga Kuta, Mandalika, penumpang menuju Sirkuit Mandalika difasilitasi kendaraan menuju tempat penginapan masing masing wisatawan yang berada di sekitar KEK Mandalika.
Saat ini ada 16 unit kapal cepat J-Trip yang siap melayani tamu. Kapal cepat J-Trip saat ini melayani rute Bali tujuan Gili Trawangan.
Kapal cepat ini bekapasitas 70 orang hingga 200 penumpang. Dengan dibukanya Bali - Mandalika, menjadi rute baru yang ke depannya diharapkan dapat mendongkrak kesuksesan even besar di Mandalika.
Editor : Edy Gustan