Semua nilai itu selalu relevan dengan perkembangan zaman. Sumber daya manusia yang dimiliki NWDI juga menjadi modal untuk berjuang. TGB menegaskan, sumberdaya manusia NWDI bisa menunjukkan karya nyata ketika mendapat ruang dan kesempatan.
Perwakilan NWDI yang resmi saat ini di luar negeri baru tiga yakni di Mesir, Yaman, dan Malaysia. Meski begitu, kader-kader NWDI menurutnya sudah ada di mana-mana. Artinya, bukan saja yang merupakan abinturen atau alumni dari lembaga pendidikan NWDI, tapi kader NWDI menurut TGB adalah semua yang sepaham dengan nilai-nilai perjuangan NWDI.
"Kader NWDI itu yang bermanhaj Ahlussunnah Waljamaah, memiliki pemahaman bahwa keislaman dan keindonesiaan sama-sama penting yang harus diperjuangkan dalam satu tarikan nafas. Apapun latar belakangnya, selama berpegang pada nilai-nilai itu, mereka bagian dari NWDI," ungkap TGB.
Rakernas NWDI dihadiri lebih kurang 230 orang baik pengurus, Dewan Muhtasyar dan Dewan Pakar. Ketua Dewan Pakar NWDI Dr.H.Zulkieflimansyah yang juga Gubernur NTB ikut memberikan masukan-masukannya demi kemajuan NWDI ke depan.
Editor : Edy Gustan