get app
inews
Aa Read Next : Bachcha, si Bangau Liar yang Jatuh Hati kepada Malaikat Penolongnya

Daftar Negara Paling Berbahaya untuk Turis, Rawan Terjadi Penculikan di Tetangga Indonesia

Sabtu, 17 September 2022 | 16:43 WIB
header img
Ikustrasi negr paling berbahaya untuk turis, rawan jadi korban kejahatan (FOTO: MNC Media)

JAKARTA, iNewsMataram.id - Simak bebetapa negara yang berbahaya untuk turis, karena rawan menjadi korban kejahatan mulai dari penculikan hingga pemerkosaan. Dari beberapa negara itu, ternyata ada tetangga Indonesia.

Liburan atau jalan-jalan ke luar negeri mengelilingi dunia merupakan impian banyak orang. Apalagi, jika mampu berhasil mengunjungi negara-negara eksotis yang menjadi tujuan jutaan turis.

Namun, tidak seluruh negara tersebut sepenuhnya aman untuk dikunjungi turis lantaran tindak kejahatan dapat terjadi di mana saja.

Simak beberapa negara yang berbahaya untuk didatangi turis:

1. India 


Negara India jadi negara paling berbahaya untuk turis (Foto: Istimewa)


India masuk dalam salah satu negara tidak aman untuk turis, apalagi turis perempuan. Sebab, tindak kejahatan seksual di negara ini cukup tinggi. Melansir laman Mint, persentase rata-rata kasus kejahatan terkait pemerkosaan di negara itu meningkat selama 70,7% selama 2 dekade terakhir. Kejahatan tersebut termasuk pemerkosaan, pembunuhan, dan penghinaan.

Angka kejahatan secara keseluruhan di negara ini pun turut meningkat di tahun 2018-2019, yakni sebesar 1,5%. Hindustan Times menyebut, hampir sebanyak 5,2 juta kejahatan sampai di meja kepolisian sepanjang tahun 2019. Kasus tersebut masuk dalam berbagai kasus hukum khusus dan lokal.

Sementara itu, sebuah kasus menggemparkan terjadi di Goa, India, pada 2018. Seorang turis asal Inggris berusia 48 tahun diperkosa dan dirampok oleh seseorang saat tengah berjalan di wilayah pantai Palolem.

Tersangkanya adalah pria berusia 31 tahun asal Tamil Nadu. Setelah kasusnya terbongkar, tersangka yang diketahui bernama Ramchandran itu langsung diseret ke penjara dan diadili.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Mataram di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut