LOMBOK TENGAH, Mataram.iNews.id – Kasihan nasib pemilik badut Marsha di Kawasan Beach Park Senek, Mandalika. Adi (35) nama pemilik kostum badut Marsha yang kerap menghibur masyarakat di kawasan Mandalika, Lombok Tengah. Dia melaporkan kehilangan kostum badut Marshanya kepada kepolisian Polsek Kawasan Mandalika, Kamis (28/7). Kostum itu merupakan satu-satunya modal untuk mencari uang.
Dia kebingungan saat mengetahui kostum badut Marshanya hilang. Lagipula, anaknya dalam kondisi sakit dan membutuhkan biaya untuk berobat. Polsek Kawasan Mandalika membantu pencarian kostum badut Marsha untuk hiburan di Kawasan Beach Park Senek Mandalika yang hilang di Kawasan Mandalika.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara, SIK mengatakan peristiwa itu bermula pada pukul 16.00 Wita, Adi tengah menghibur wisatawan di Pantai Senek.
Dia beristirahat di Alfa Express dan membuka kostum badutnya. Kostum itu diletakkan di belakang pagar Alfa Express. Adi sempat meninggalkan lokasi untuk membeli minum.
30 menit berselang, dia kembali untuk mengambil kostum badutnya. Adi terkejut melihat kostum badut Marshanya hilang. “korban tampak kebingungan lantaran kostum badutnya hilang” ujar Dimas Widiantara kepada wartawan Sabtu (30/7).
Polsek Kawasan Mandalika langsung melakukan penyelidikan ke seputaran Kawasan Beach Park Senek Kuta Mandalika. Polisi mendapat informasi keberadaan bungkusan plastik besar warna hitam yang mencurigakan di pinggir jalan.
Polisi berkordinasi dengan scurity kawasan ITDC. Mereka mencari keberadaan bungkusan besar itu sesuai informasi yang diterima.
Petugas mengambil dan membuka bungkusan tersebut yang berisi kostum badut Marsha. "Anggota langsung membawa kostum tersebut ke Polsek Kawasan Mandalika untuk diserahkan kepada pemiliknya". Ujar Dimas.
Adi pun senang. Dia berterimakasih kepada polisi yang bersedia meluangkan waktu untuk mencari kostum badut Marshanya. Hingga kini hilangnya kostum badut Marsha itu masih menjadi misteri. Entah siapa yang iseng mengambil kostum badut berwarna pink itu.
Editor : Edy Gustan