Sekelompok Mahasiswa Asal Sepanyol "Ngamen" di Kuta Mandalika

LOMBOK TENGAH, Mataram.iNews.id-Sekelompok mahasiswa asal Spanyol "mengamen" di bar salah satu hotel di kawasan Kuta Mandalika. Video mereka yang asyik menyanyi dengan alat musik itu viral di media sosial. 

Keberadaan bule Spanyol itu karuan menarik perhatian masyarakat. Terlebih, kawasan Kuta Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata yang kini menjadi pusat perhatian wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. 

Kepolisian Resort Lombok Tengah langsung memerintahkan personel Polsek Kawasan Mandalika untuk turun tangan menindak lanjuti informasi itu. Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nusmansyah melalui Kapolsek kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara langsung mengerahkan personelnya.  

Menurut Dimas Widyantara, Warga Negara Asing itu merupakan sekolompok Mahasiswa yang sudah dua hari menginap di hotel itu. "Kami sudah terjunkan personel untuk klarifikasi ke hotel tersebut dan memang benar ada WNA yang nyanyi di bar hotel," ujar I Made Dimas Widyantara kepada wartawan Kamis (21/7).

Dia menjelaskan, dari hasil klarifikasi itu diketahui mahasiswa Spanyol itu hanya menghibur tamu yang menginap di hotel itu secara sukarela tanpa memungut bayaran layaknya pengamen. Lagipula, mereka merupakan  mahasiswa yang sedang kunjujangan kampus ke Indonesia. 

Empat orang warga Spanyol itu menamakan kelompok musiknya Ardian Tuna. Mereka masuk ke hotel tersebut sejak 18 Juli 2022 dan sudah cek out pada Rabu (20/7) pukul 12.00 wita. "Mereka sudah bertolak ke Bali," ungkap Made Dimas. 

Polsek Kasawan Kuta Mandalika saat ini tetap waspada dan langsung bergerak begitu menerima informasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih menyangkut nama warga negara asing. Kawasan Mandalika, Lombok Tengah merupakan kawasan pariwisata yang akhir-akhir ini dikunjungi wisatawan. 

Selain keberadaan Sirkuit Mandalika, panorama alamnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tidak terkecuali wisatawan asing seperti halnya mahasiswa asal Spanyol itu. 

Editor : Edy Gustan