Dengan begitu, dibutuhkan figur putra daerah yang profesional dalam menjalankan perbankan berbasis syariah di NTB. Dia berharap Gubernur NTB mengutamakan putra daerah duduk di jajaran Direksi dan Komisaris.
"Ini membuktikan bahwa kualitas dan loyalitas orang-orang NTB sangat mampu dan terpercaya untuk memanage perbankan berbasis Syariah di NTB." paparnya. Dengan adanya putra daerah yang profesional diyakini akan dapat meminimalisasi praktik “Capital Flaight” (pelarian modal) ke luar daerah.
Terlebih NTB di bawah kepemimpinan Iqbal - Dinda berkomitmen untuk menarik sebanyak-banyaknya investor dengan membentuk NTB Capital. Mencontoh BUMD di Provinsi Bali yang dipimpin oleh putra daerahnya.
"Kita harus sadar bahwa IPM kita ini bagus.Intinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra daerah untuk duduk di jajaran direksi Bank NTB Syari'ah sepanjang memenuhi syarat yang telah ditentukan,"tegas mantan Ketua Dewan Pengawas PD BPR Mataram ini.
Anggota tim panitia seleksi calon Direksi PT. Bank NTB Syari'ah Ptof. Dr. H Asikin membenarkan bahwa tahapan seleksi sedang berproses. "Iya saat ini kami sedang melaksanakan deb interview di Jakarta untuk 25 calon," ujarnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait