Menurut Firadz, Ketum Bahlil justru sangat ingin menghadiri langsung musda di daerah. Bahkan, beberapa musda Golkar di beberapa daerah seperti di Jogjakarta dihadiri langsung oleh Ketum Golkar.
Mengacu pada musda sebelumnya di NTB yang tidak dihadiri ketua umum namun produk musda tetap legitimasi. Dia juga membantah jika penundaan Musda Golkar NTB terkait manuver politik perebutan kursi Ketua Golkar NTB.
"Itu murni persoalan tekhnis. Insha Allah pak Ketum Bahlil akan hadir karena memang ada pola baru yang diterapkan DPP," ungkapnya.
Batalnya pelaksanaan Musda Golkar NTB ini menuai kontroversi. Pasalnya, muncul tiga figur yang digadang-gadang akan maju sebagai calon Ketua Golkar NTB yakni Dr.H.Mohan Roliskana, Hj. Indah Damayanti Putri, dan H. Lalu Heri Prihatin.
Sebelumnya, Ketua Golkar NTB yang juga Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menemui Indah Damayanti Putri di Kantor Gubernur NTB. Pertemuan itu disinyalir menyangkut pelaksanaan Musda Golkar NTB.
Editor : Edy Gustan