Tokoh muda itu menilai, sangat wajar jika masyarakat Pulau Sumbawa akhirnya menuntut percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
Sejauh ini, menurut Bang Akim masyarakat Pulau Sumbawa hanya bisa merasakan kemeriahan beberapa event di antaranya festival Tambora yakni memperingati 2 abad meletusnya Gunung Tambora, gelaran MXGP di Samota, dan Festival Rimpu Mantika di Bima.
"Lantas, apa dampak positif secara masif yang dirasakan masyarakat Pulau Sumbawa dari berbagai kegiatan itu. Apakah ada pembenahan Bandara Udara baik di Bima maupun di Sumbawa? kan tidak" tandasnya.
Atas dasar itulah pihaknya menolak gelaran Fornas VIII 2025 di NTB. Lagipula, hingga saat ini belum ada gaung dari kegiatan tersebut. Padahal, kegiatan itu akan melibatkan 81 Induk Organisasi Olahraga (Inorga).
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait