Aliansi Masyarakat Sipil Dukung PON 2028, Gubernur NTB Akan Renovasi Fasilitas Olahraga

Edy Gustan
Gubernur NTB H. Lalu Muhammad Iqbal berkomitmen untuk mempertahankan status NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028. Foto : Istimewa

MATARAM, iNewsmataram.id-Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal akan merenovasi fasilitas olahraga yang sudah ada untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Dia menegaskan komitmennya untuk mengawal Provinsi NTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON ke-XXII itu.

"Kita akan merenovasi pasilitas yang sudah ada. Intinya NTB tetap ingin jadi tuan rumah PON dan tetap bisa menyelenggarakan cabang olahraga," ujar Iqbal kepada sejumlah awak media di Mataram Rabu (7/5/2025).

Sebelumnya, Iqbal sudah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Jakarta untuk mendiskusikan persiapan PON 2028. NTB dan NTT ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2028 dan disahkan dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022.

PON 2028 akan mempertandingkan 46 cabang olahraga, dengan pembukaan di NTT dan penutupan di NTB. Iqbal mengatakan telah mengusulkan 20 cabang olahraga yang dipertandingkan di NTB.


20 Organisasi Kepemudaan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil NTB mendukung NTB sebagai tuan rumah PON 2028. Foto : Istimewa

Sejumlah cabor itu di antaranya cabor bela diri, atletik, aerosport, dan lainnya. Dia optimis pelaksanaan PON di NTB berdampak pada kemajuan pariwisata dan ekonomi.

Pelaksanaan PON itu juga sesuai dengan semangat efisiensi yang digaungkan pemerintah pusat . Sebelumnya, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB menyatakan dukungan untuk NTB sebagai tuan rumah PON 2028.

Sebanyak 22 perwakilan organisasi kepemudaan ini menyatakan sikap mendukung penuh NTB sebagai tuan rumah PON ke-XXII.

Inisiator AMS H. Karman mengatakan dukungan itu merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap NTB. Lagipula, PON 2028 diyakini berdampak positif bagi kemajuan daerah.

Tidak saja sisi pariwisata, PON 2028 diyakini dapat berdampak pada sektor ekonomi. "PON akan menggerakkan ekonomi rakyat, karena puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia akan datang dan membelanjakan uangnya di NTB," tegas Karman.

Dia berharap apa yang dilakukan AMS memantik energi positif bagi daerah. Dengan begitu, banyak lagi dukungan dari elemen lainnya. Meski dia tidak menampik adanya kekhawatiran akibat Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

Meski begitu, dia berharap agar Inpres itu menjadi motivasi untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan perhelatan olahraga nasional terbesar tersebut.

Dia mendorong pemerintah daerah serta sejumlah wakil rakyat untuk terus mengawal agar PON 2028 terlaksana di NTB.

Ketua KNPI NTB Taupik Hidayat juga menegaskan pentingnya mempertahankan status tuan rumah PON, karena akan memberi kemudahan bagi atlet daerah.

"Jika jadi tuan rumah, seleksi atlet dilakukan secara internal. Ini peluang emas untuk mengorbitkan lebih banyak atlet lokal," jelasnya.

Opik menjelaskan, PON akan mendorong pembangunan infrastruktur besar-besaran, termasuk venue olahraga berstandar internasional yang dapat mendukung program sport tourism NTB ke depan.

Editor : Edy Gustan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network