Tiba di Puskesmas, S beralasan tidak pernah BAB selama 4 hari dan saat bersamaan S merasa ada cairan yang keluar dan benda dari kelaminnya.
"Ternyata itu adalah anaknya sehingga meminta orang tuanya untuk mengantarnya ke toilet dengan maksud menaruhnya disana bahkan sempat meminta orang tuanya untuk meminjam gunting perawat jaga agar bisa memotong pusat bayinya, setelah itu anaknya ditutup menggunakan penutup ember yang ada di toilet tanpa menggunkan pakaian", terangnya.
"Kemudian keluar berjalan kembali ke tempat ruang perikasa sempat di suntik di lengan kanan dan kiri oleh perawat, kemudian pulang kerumahnya", imbuh Nikolas.
Saat ini S tengah menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Lombok Timur dan mendapat pendampingan dari Psikolog dan petugas Dinas Sosial Lombok Timur.
Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh Hilmi Abdul Rizal Hadi (33). Bayi itu dalam kondisi hidup.
Editor : Edy Gustan