Dari segi geomorfologi, area sekitar Goa Bangkang menunjukkan berbagai bentuk lahan menarik, termasuk tebing curam dan lembah. Penelitian geomorfologi di kawasan ini mengungkap bagaimana proses geologis, seperti pelipatan dan pemecahan, membentuk lanskap yang ada saat ini.
Kekayaan flora dan fauna di sekitar Goa Bangkang juga menjadi daya tarik tersendiri dalam eksplorasi ini. Vegetasi khas kawasan karst yang tumbuh di sekitar mulut goa menjadi rumah bagi berbagai jenis serangga, burung, hingga reptil yang jarang dijumpai di tempat lain.
“Beberapa spesies yang ditemukan bahkan tergolong endemik, menambah nilai ekologis dan potensi penelitian ilmiah dari Goa Bangkang sebagai laboratorium alam yang hidup dan dinamis bagi para ilmuan,” ujarnya.
Menururtnya, studi kasus di Goa Bangkang sangat penting, tidak hanya untuk ilmu pengetahuan, tetapi untuk upaya konservasi. Dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di Lombok, perlindungan terhadap situs geologis seperti Goa Bangkang menjadi krusial.
Penelitian yang dilakukan di goa ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk pengelolaan berkelanjutan, sehingga keindahan dan keunikan geologi Lombok dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait