"Dalam beberapa hari ini saya berkomunikasi dengan investor yang serius berinvestasi di NTB, ada yang serius dan tidak serius, sektor yang banyak diminati oleh investasi adalah yang pertama pada sektor solar panel, karena permintaan listrik di NTB terjadi kenaikan 11 persen pertahun, membuktikan ada proses industrialisasi yang sudah berjalan sehingga terjadi kenaikan yang sangat tinggi" paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pemerintah NTB tidak sekadar mendorong adanya investasi di sektor energi, tetapi juga mencari sektor energi dalam menyelesaikan persoalan lokal, yakni mengenai sampah, sehingga nantinya akan mencari investor-investor yang bisa memanfaatkan sampah yang ada, sampah pemilahan yang utama, sehingga bisa menggunakan untuk energi.
Pihaknya akan mendorong teknologi yang akan mengelola sampa sebagai investasi di sektor energi. Sektor ke dua yang paling menjanjikan adalah sektor pertanian dan peternakan.
"khusunya sapi, investor harus menciptakan ekosistem, bukan sekadar berinvestasi" katanya.
Ke tiga, investasi yang paling banyak diminati oleh investor adalah sektor pariwisata, dijelaskan bahwa di Pulau Lombok khusus bagian selatan dan peran pemerintah untuk melakukan publikasi agar sport tourism tersebut dapat tersebar luas informasinya.
"karena sejauh ini belum ada kompetitornya di Asia Tenggara dan itu merupakan nilai lebih untuk kita, " tegas mantan Duta Besar RI untuk Turki ini.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
