Dia menjelaskan, PT. APC merupakan bagian dari The Autore Group sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Sidney Australia sejak 1991.
Perusahaan ini selanjutnya beraktivitas di Pulau Lombok dan Sumbawa, NTB sejak 2006. PT. APC memiliki lima lokasi tempat budidaya di Pulau Lombok yakni di Malaka, Lombok Utara, Labuan Pandan, Lombok Timur, Tanjung Ringgit, Lombok Timur, dan Sekotong Lombok Barat. Sementara di Sumbawa Barat perusahaan Ini beraktivitas di Sumbawa Barat.
"Kami sudah beroperasi sejak lama di NTB bahkan sudah memiliki lebih kurang 500 tenaga kerja dan sudah berinvestasi milyar rupiah kepada pemerintah daerah NTB. Salah satunya melalui pembayaran pajak serta melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) senilai lebih kurang Rp70 milyar. "ungkapnya.
Selain pajak, APC sudah berkontribusi berupa devisa negara melalui ekspor mutiara dengan rata-rata nilai Rp 120 hingga Rp 150 milyar," ujar Ceko. Dalam kesempatan itu awak media juga diajak melihat produk mutiara bernilai ratusan juta rupiah yang ada di galery nya.
Ceko menegaskan, butuh waktu lama untuk membangun kepercayaan publik dan mengembangkan usahanya. Tidak heran jika buah dari kesabarannya itu berdampak positif baik secara internal maupun lingkungan serta terhadap perekonomian NTB terutama menyangkut penyerapan lapangan pekerjaan.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait