Adapun tinggi kolom abu vulkanik dari Gunung setinggi 1.703 meter itu tercatat SFC/15.000 kaki dan SFC 30.000 kaki. Abu vulkanik mengarah ke barat dengan kecepatan 20 knot.
Prakirawati BMKG Kadek Katriavi Karlina yang dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu. Menurutnya, kondisi tersebut masih terus diamati dan nantinya akan rapat untuk menentukan operasional bandara.
Kadek mengatakan abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi belum turun ke permukaan bumi. “Pengamatan dilakukan secara berkala oleh petugas di beberapa titik untuk melihat apakah debu vulkanik telah turun. Meskipun hasil pengamatan yang negatif menunjukkan bahwa debu vulkanik belum sampai ke permukaan bumi,” ujarnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait