Lombok Barat, iNewsmataram.id- Calon Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memperkenalkan Kartu Sejahtera Dari Desa (KSDD) kepada masyarakat Kecamatab Sekotong saat berkampanye di kandang pasangan Sumiatun - Ibnu Salim (Manis).
Kartu sejahtera itu dapat berguna untuk mengurus berbagai bantuan pemerintah pusat untuk masyarakat Lombok Barat. Kehadiran Lalu Ahmad Zaini disambut ratusan masyarakat Desa Sekotong Barat pada Kamis (24/10/2024).
Dia berkampanye di empat titik di Kecamatan Sekotong. Tidak sekadar mengenalkan KSDD, LAZ juga memperkenalkan sejumlah program konkret untuk kesejahteraan masyarakat. Program Rp 1 miliar per desa per tahun dan Rp 100 juta per dusun menjadi andalannya.
Hal serupa juga dilakukan di Dusun Pandanan. Dia memperkenalkan LAZ memperkenalkan kartu khusus yang nantinya bisa dipakai untuk mengurus berbagai keperluan warga.
“Jadi nanti kartu ini bapak Ibu bisa pakai untuk mengurus berbagai bantuan yang diberikan pusat. Selama ini banyak keluhan warga miskin tidak terdata oleh Kadusnya, nah lewat kartu ini semua bisa tertangani,” ungkapnya.
Calon Bupati Lombok Barat nomor urut 4 ini menegaskan jika kawasan Sekotong merupakan masa depan pariwisata Lombok Barat.
Sekotong dinilai punya pantai indah dan pulau-pulau kecil yang banyak diminati wisatawan. Dia ingin kawasan Sekotong bisa terkoneksi dengan pusat-pusat wisata lain seperti Bali via Nusa Penida dan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“ Saya ingin di Sekotong Barat ramai bersandar kapal-kapal pengangkut wisatawan. Pariwisata adalah masa depan Sekotong, bukan yang lain,” ungkap LAZ saat berkampanye di Dusun Jerenjeng.
Masyarakat Sekotong menanggapi positif beragam program yang disampaikan LAZ. Tidak terkecuali dari para pelaku wisata di dermaga Tawun. Salah satu dari mereka, Ramdan (45), mengapresiasi visi LAZ-Adha memprioritaskan sektor pariwisata.
Dia juga sedih dengan terganggunya pariwisata Sekotong karena kasus tambang. “ Kita ingin pariwisata kita benar-benar diperhatikan,” ungkapnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait