Setelah sesi dongeng pertama yang menjelaskan tentang gempa dan pembentukan benua, anak-anak diajak kembali ke masa lalu melalui cerita tentang hewan-hewan dan manusia zaman purba, yang dikaitkan dengan fenomena gempa dan perubahan bumi yang terus berlangsung.
Selain itu, peserta juga diajak bernyanyi dan bermain sambil belajar tentang langkah-langkah evakuasi diri saat gempa.
Dengan metode ini, anak-anak tak hanya mendapatkan pengetahuan, melainkan juga keterampilan praktis dalam menghadapi bencana.
Acara ditutup dengan makan sehat bersama yang penuh keceriaan. Peserta menikmati buah-buahan segar dan makanan tradisional Lombok.
Semua peserta pulang dengan membawa ilmu yang bermanfaat dan hati yang gembira. Juga siap siaga menghadapi gempa bumi di masa depan. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait