Ihsan Hamid : Pilgub NTB, Posisi TGB Terlihat Dilematis

Edy Gustan
Ketua Umum Partai Perindo Angelina Hari Tanoesoedibjo menyerahkan surat dukungan untuk pasangan Rohmi-Firin sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Foto: Istimewa

MATARAM, iNewsmataram.id-Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr. Ihsan Hamid menilai posisi politik TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi terlihat cukup dlematis, disaat dinilai lebih menguntungkan jika mendukung pasanga Hj. Sitti Rohmi Djalilah - H. W Musyafirin juga dinilai sama menguntungkan jika mendukung pasanga H. Zulkieflimansyah - H. Suhaili FT.

Menurutnya, secara hirarki politik TGB yang masih tercatat sebagai Ketua Harian DPP Partai Perindo seyogyanya mendukung penuh kader Partai Perindo pada kontestasi Pilgub NTB 2024. Begitu juga kapasitasnya sebagai Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI).

Sebab, menurut Ihsan animo jamaah NWDI di akar rumput sangat menginginkan keberlanjutan kepemimpinan oleh zurriyat Maulana Syech Almagfurullah TG. K. H Zainuddin Abdul Majid.

"Jika dibaca dari alasan itu, memang lebih menguntungkan jika TGB sebagai Ketum NWDI menyatakan sikap tegas kepada publik untuk mendukung penuh pasangan Rohmi-Firin," Ujar Ihsan Hamid kepada wartawan Rabu (21/8/2024).

Apa yang terjadi di tubuh NWDI saat ini dinilai sebagai bentuk kedewasaan politik NWDI. Jika tidak, ujar peraih gelar Doktor politik UIN Syarif Hidayatullah itu, NWDI bisa melakukan ijtihad politik.

Artinya upaya menemukan solusi agar memiliki sikap politik yang jelas. Lagipula, NWDI organisasi yang dikenal dengan selogan "Kompak, Utuh, Bersatu" punya rekam jejak jelas dalam menghantarkan kadernya ke pucuk pimpinan.

"Dua periode kepemimpinan TGB sebagai Gubernur NTB dilanjutkan dengan kepemimpinan Zul-Rohmi itu menunjukkan bagaimana NWDI ini sukses menghantarkan kadernya ke pucuk kepemimpinan di NTB. Saat ini memang ada pendewasaan politik di tubuh NWDI dengan majunya Umi Rohmi. Tapi tentu jamaah NWDI punya keteguhan sikap yakni kompak, utuh, dan bersatu itu," Paparnya.

Namun juga, disaat TGB mendukung Zul walaupun belum sepenuhnya secara terbuka bisa kita baca tetap sama menguntungkan juga, setidaknya karena TGB tetap bisa mengambil peran penting sebagai pembisik utama dalam pemerintahan Zul nanti dan juga berbagai keuntungan lainnya.

Karena sama-sama menguntungkan maka pertemuan antara TGB dengan Zulkieflimansyah setidaknya dapat dinilai sebagai manuver politik "belah bambu".

Dengan begitu, diharapkan konsentrasi jamaah NWDI ini terbelah menjelang pemungutan suara November 2024 mendatang. Apakah dalam hal ini TGB mendukung Zul karena "tersandera", Ihsan enggan membahas lebih dalam terkait hubungan personal antara TGB dengan Zulkieflimansyah tersebut.

Meski menurutnya sah-sah saja jika publik punya tafsir atau penilaian sendiri terkait itu. Apakah mungkin TGB akan mendukung pasangan Lalu Muhammad Iqbal - Indah Damayanti Putri lantaran Iqbal bagian dari NWDI?.

Terkait itu, Ihsan menilai justru kemungkinan itu terlalu jauh. Lagipula, secara politik justru tidak menguntungkan. "Kalau itu sih terlalu jauh dan tidak signifikan. Yang paling dekat dan menguntungkan secara politik dan internal NWDI ya mendukung Rohmi-Firin," Tegasnya.

Editor : Edy Gustan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network