Mataram,iNewsmataram.id-Samsul Qomar selaku juru bicara pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Dr.H.W Musyafirin (Rohmi-Firin) mengatakan rival politik jelang Pemilu Gubernur NTB panik dan gemetar.
Tidak heran jika belakangan pasangan Rohmi-Firin terus didera beragam isu negatif. Menurut Samsul Qomar, kepanikan itu semakin menjadi seiring elektabilitas Rohmi-Firin yang terus meningkat.
Trend positif Rohmi-Firin dinilai kian menggerus paslon lainnya yang akan maju di Pilgub NTB 2024. “Yang lain menampakkan kepanikan seiring meroketnya elektabilitas Rohmi-Firin. Yang mengatakan Rohmi-Firin tidak cukup syarat partai untuk mendaftar ke KPU itu isu yang dihembuskan sebagai bentuk kepanikan,” ujar Samsul Qomar kepada wartawan Minggu (21/7/2024).
Dia menegaskan, elektabilitas Rohmi-Firin justru meroket hingga angka 60 persen untuk wilayah Lombok Timur. Lagipula, Lombok Timur merupakan daerah dengan jumlah pemilih tertinggi di NTB.
Angka itu Kata Qomar merupakan hasil survei salah satu lembaga survei yang hasilnya segera dirilis. Tidak saja di Lombok Timur, juga terjadi kenaikan satu digit di sejumlah kabupaten/kota baik Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Utara. Termasuk di Pulau Sumbawa yang trendnya positif.
“Alhamdulillah, berdasarkan survei, Rohmi-Firin semakin melesat naik di berbagai wilayah, khususnya di Lombok Timur yang mencapai lebih dari 60%. Detail hasil survei nanti akan dirilis secara resmi,” ungkap Qomar.
Dia mengatakan tim Rohmi-Firin sangat memahami dinamika politik dan dukungan partai. Bahkan, saat ini hampir 30% dari ambang batas partai pengusung sudah ditangan. Pihaknya optimistis dan menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi politik yang dinamis.
Artinya, segala sesuatunya dapat berubah hingga hari H pendaftaran pada tanggal 27 Agustus 2024. “Jika ada yang menyatakan PPP mendukung calon lain, ya silakan saja. Jika ada yang mengklaim Gerindra dan Golkar telah dikunci oleh pasangan lain, ya tidak apa-apa. Pasangan kami sudah sering ikut pilkada, punya pengalaman, jadi terbiasa dengan isu-isu seperti itu,” tambahnya.
Tim Rohmi-Firin terus berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Demokrat. “Kami meyakini partai-partai akan mengusung calon berdasarkan data survei mereka, basis data, basis massa, serta basis logistik, bukan berdasarkan klaim,” ujarnya.
Qomar juga menyampaikan partai-partai yang akan mendukung Rohmi-Firin seperti Partai Bulan Bintang, PKB, PDIP, Perindo, dan PPP. Termasuk berkomunikasi intensif dengan partai lain seperti Golkar, Nasdem, bahkan Gerindra, dan Demokrat.
“Insya Allah, kami akan mengumumkan secara resmi dukungan partai pengusung kami nanti. Kami meyakini partai-partai tersebut ingin menang dan mengusung yang berpotensi menang, bukan sekadar klaim. Intinya, Rohmi-Firin sangat siap bertarung,” pungkasnya.
Dengan semakin tingginya elektabilitas pasangan Rohmi-Firin dan dukungan partai pengusung yang kuat, mereka menunjukkan kesiapan penuh untuk bersaing dalam Pilgub NTB 2024.
Masyarakat NTB kini menantikan pengumuman resmi serta perkembangan kampanye lebih lanjut dari pasangan ini.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
