Dengan kehadiran Satgas PPKS, diharapkan mampu berkontribusi dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus, sehingga terciptanya budaya yang mendukung korban dan menghilangkan stigma yang terkait dengan pengungkapan kekerasan seksual.
Rohmi juga menekankan pentingnya peran aktif Satgas PPKS dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual. Hal ini menjadi langkah progresif dalam memastikan bahwa semua anggota komunitas kampus dapat merasa aman dan dihormati.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Satgas PPKS Universitas Hamzanwadi dengan pihak terkait baik pada level provinsi maupun kabupaten untuk bekerja sama secara efektif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
"Satgas PPKS Universitas Hamzanwadi diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual," harapnya.
Acara ini dihadiri berbagai pihak terkait, di antaranya UPTD PPA Provinsi NTB, DP3AP2KB Provinsi NTB, Unit PPA Polres Lombok Timur, UPTD PPA Lombok Timur, PEKSOS SAKTI Lombok Timur, Ketua YPH PPD NWDI Pancor, serta civitas akademika Universitas Hamzanwadi.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait