Nama Mohan Roliskana menurut Ihsan lebih terkenal di lingkup Kota Mataram. Secara hitung-hitungan politik, Mohan justru lebih berpotensi kembali memimpin Kota Mataram dibandingkan bertarung di Pilgub NTB dan menghadapi petarung politik sekaliber Dr.H Zulkieflimansyah dan lainnya.
"Hitung-hitungan politiknya sih begitu. Zona nyamannya Mohan ya di Pilwakot Mataram, tapi akan lebih menarik jika nantinya Mohan maju di Pilgub NTB," paparnya.
Meski begitu, keberadaan Mohan di Kota Mataram tentu memicu tantangan tersendiri bagi parpol lainnya. Terlebih, saat ini Golkar hanya puas mengoleksi 7 kursi hasil pemilu legislatif 2024.
Menurutnya, Golkar di Kota Mataram berpotensi menjadi "musuh bersama" parpol lain pada Pilwakot Mataram jika muncul figur sepadan dengan Mohan.
Uniknya lagi, kata Ihsan, meskipun Mohan sebagai Ketua DPD Partai Golkar NTB, nyatanya hingga saat ini justru nama Bupati Bima Indah Damayanti Putri (IDP) yang lebih moncer di permukaan.
Indah seolah lebih punya daya jual dan dipasang-pasangkan dengan tokoh lain baik itu Lalu Pathul Bahri, Lalu Muhammad Iqbal, dan belakangan berpotensi maju bersama dr. Lalu Herman Mahaputra atau karib disapa dokter Jack.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait