Dalam menjalankan proyek ini, Dinas Perikanan dan KKP Lombok Tengah turut memberikan bimbingan dan arahan kepada para nelayan. Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah sistem "keramba mandiri (self-sustain cage)" yang dikembangkan oleh Dwi Mitra Lautan Sukses.
Melalui keramba mandiri ini, satu struktur keramba dapat digunakan untuk membesarkan dua jenis hewan berbeda, yakni lobster dan ikan. Kunci keberhasilan budidaya ini terletak pada beberapa faktor, salah satunya adalah ketersediaan pakan.
Budidaya lobster di Indonesia dianggap berisiko tinggi oleh para nelayan karena waktu panen yang memakan waktu lama dan memerlukan biaya yang cukup besar, terutama dalam hal pakan.
"Dengan adanya keramba mandiri, struktur ini mampu menghasilkan pakan tambahan untuk lobster yang dikembangkan, sehingga dapat mengurangi biaya bagi para pembudidaya," ujarnya.
Editor : Edy Gustan