Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini pun meminta kepada seluruh jamaah dan santrinya untuk tidak terlalu merespon hal tersebut.
Ia menganggap hal itu sebagai bentuk perbedaan dalam kehidupan. "Jadi jangan terlalu dipikirkan. Kalau kita menempuh sesuatu dengan baik, kita berjalan baik dengan keyakinan dan pandangan yang bisa jadi beda dengan kelompok yang lain itu ndak masalah," bebernya. "Kan seperti itu, manusia itu selalu berbeda-beda pandangan. Jangankan dalam memilih presiden, dalam memilih agama saja manusia beda-beda," sambungnya.
Seperti diketahui, ucapan ceramah oknum pendakwah dari Kota Mataram yang diduga menghina TGB, memicu puluhan orang berdemo ke Polda NTB.
Mereka menuntut oknum pendakwah itu ditangkap. Selain berdemo, simpatisan dan santri TGB yang tersinggung ini juga melaporkan oknum pendakwah itu ke polisi.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait