4. Penyebutan nama makanan yang mungkin dianggap aneh.
Kuliner Lombok yang beragam, terutama untuk para penyuka pedas, tentu jadi favorit banget saat kalian berlibur ke sini.
Tidak hanya rasa makanan yang unik, tapi ada juga nama makanan yang membuat kalian terkejut saat mendengarnya.
Salah satunya makanan bernama pepes tai lale. Pepes ini terbuat dari ampas minyak kelapa bercampur ikan dengan irisan cabai hijau.
Jadi, bukan seperti yang ada dalam pikiran kalian, ya. Rasanya lezat, loh!
5. Makan cacing nyale yang ditangkap saat Bau Nyale.
Kalau mendengar kata cacing, pasti kalian geli, kan? Tapi, di Lombok ada tradisi menangkap cacing nyale atau Bau Nyale, yang dilakukan setiap tanggal tertentu berdasar kalender Sasak di akhir Februari atau Maret.
Bau Nyale ini erat kaitannya dengan Legenda Putri Mandalika. Sang putri ini mengorbankan dirinya ke laut karena tidak ingin membuat peperangan di antara kerajaan, yang raja atau pangerannya ingin menikahi sang putri.
Setelah sang putri terjun, muncullah cacing-cacing laut itu. Nyale sendiri bisa diolah dengan digoreng, dibakar, hingga kuah santan.
Bagi penyukanya, cacing ini termasuk lezat dan dipercaya bergizi tinggi. Kalau kalian merasa geli, eits! Kalian tidak sendiri. Sebagian orang Lombok juga ada yang tidak menyukainya.
6. Batang pisang jadi makanan lezat saat acara-acara besar.
Kalian pernah makan batang pisang yang diolah jadi sayur lezat? Kalau belum pernah, cobalah sesekali berlibur saat Maulid Nabi atau musim pernikahan.
Kalian bisa mencoba makanan bernama ares ini. Batang pisang yang diolah menjadi sayur berkuah santan ini punya rasa yang unik.
Apalagi, kalau kalian makan sambil begibung atau satu tempat nampan bersama-sama.
Nah! Itulah beberapa hal unik yang bisa kalian temui di Lombok cantik. Tak perlu canggung lagi, ya, kalau berkunjung ke Lombok dan menjumpai kebiasaan-kebiasaan itu. Yuk, habiskan akhir tahun kalian di pulau ini!
Editor : Maryani
Artikel Terkait